Firman Tuhan terambil dari, 1 Timotius 1;19 “Beberapa
orang telah menolak hati nuraninya yang murni itu, dan karena itu kandaslah
iman mereka,!”
Hati nurani adalah kompas jiwa.Kompas selalu bergerak seperti sebuah monitor, mirip
dengan sebuah alarm. Saat kita melakukan sesuatu yang tidak berguna, atau sesuatu yang akan membuat terjadinya
sebuah masalah, hati nurari Anda akan merasa gelisah. Jangan abaikan peringatan
itu,.! Itu adalah ‘hati nurani’ yang
sedang menolong, untuk mengetahui apa yang benar dan apa yang salah.
Salah satu sahabat karib yang dapat dipercaya dan dimilki
adalah hati nurani Anda sendiri.Kita dapat menghindari begitu banyak masalah dan sakit
hati jika saja, kita mau menjaga hati
nurani yang lembut. Banyak orang berkata,; “Seandainya aku, tidak lakukan,.?
Aku merasa, seharusnya tidak ku, katakan,..? Coba, tadi kalau aku tidak
membeli,..?” Mereka tahu yang seharusnya mereka dapat lakukan. Alarm itu sedang
berbunyi, kita dapat merasakan adanya ketidaksetujuan, tetapi kita memilih
untuk tidak mentaati hati nurani sendiri.
Suatu hari, kita akan menoleh kebelakang dan menyadari
bagaimana Tuhan berusaha untuk memperingatkan kita untuk berulang kali. Jangan
buat kesalahan dengan tidak memperdulikan hati nurani Anda. Hargailah itu, sama
seperti Anda menghargai atasan atau orang lain yang memiliki otoritas atas
Anda. belajarlah untuk memperlakukan hati nurani Anda dengan cara yang sama. Tuhan
akan mengunakan ‘hati nurani’ untuk menuntun dan untuk menjaga dari berbagai masalah.
Mungkin kita dalam
percakapan dengan pasangan dan pembicaraan semakin panas, bisa saja Anda mulai
merasa jengkel dan ingin terus saja berdebat,.! Saat tiba-tiba alarm di dalam
diri berbunyi, sesuatu yang berada jauh di dalam diri berkata,; “Biarkanlah, lepaskanlah,..Diamlah
dan sudahi,..” Itu, adalah ‘hati nurani Anda’. Itu adalah Tuhan yang sedang
berusaha untuk memperingatkan Anda.
Terlalu sering kita mengabaikan dan memilih untuk melakukan
apa yang kita inginkan saja, akhirnya kita berada dalam perdebatan sengit dan
menjadi marah, sehingga mengancurkan sisa malam itu. Nah, itu bisa dihindari
kalau saja kita sensitive dengan alarm yaitu ‘hati nuarni kita’ yang sedang
dikatakan.
Belajarlah untuk menjadi lebih peka, berhentilah saat
hati nurani Anda berkata untuk berhenti.! Perhatikanlah apa yang sedang Anda
rasakan dalam ’hati nurani’ dan jangan abaikan hati nurani Anda. Saat kita merasa tidak nyaman dalam diri, mundurlah dan perhatikan
apa yang Tuhan sampaikan kepada Anda.
Jika, Anda mau belajar untuk bersikap
peka dan mendengarkan ‘hati nurani’, Tuhan akan menjaga Anda dari berbagai
masalah. Ia, akan menolong dan membuat keputusan yang baik dan Ia, juga dapat melindungi Anda dari bahaya.
Doa hari ini : Allah Bapa Di Surga, terima kasih untuk Roh Kudus, yang senantiasa bertahtah di ruang paling suciku, biarlah semakin hari aku di perbaharuiNya, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami telah berdoa
Doa hari ini : Allah Bapa Di Surga, terima kasih untuk Roh Kudus, yang senantiasa bertahtah di ruang paling suciku, biarlah semakin hari aku di perbaharuiNya, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami telah berdoa