Firman Tuhan terambil dari kitab Yosua 5 ; 9 Dan
berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Hari ini telah Kuhapuskan cela Mesir itu
dari padamu." Itulah sebabnya nama tempat itu disebut Gilgal sampai
sekarang.
Tuhan, Allah memberitahukan kepada bangsa pilihanNya dalam
kitab Yosua 5, ayat 9 "Hari ini telah Kuhapuskan, cela itu dari padamu." Bahwa, mereka telah
diperlakukan dengan sewanang-wenang, mereka tidak nyaman, mereka terluka dan
putus asa. Mesir telah memperbudak Israel sebegitu lamanya.
Tuhan, Allah mendatangkan mereka dan berkata ; “ Aku, telah
menghapus cela itu, darimu.” Saya percaya bahwa, cela tersebut harus dihapuskan
sebelum mereka dapat memasuki tanah perjanjian. Hal, yang sama berlaku bagi kita, mungkin kita telah
berusaha menjalani kehidupan dalam kemenangan, berusaha untuk dapat berhasil,
berusaha untuk memiliki pernikahan yang baik.
Tetapi Anda, bersikap negatif, sakit hati terhadap diri Anda, sendiri.
Tidak merasa nyaman tentang jati diri, Anda dan terus-menerus
tinggal didalam luka penderitaan di masa lalu. Lepaskanlah itu, bersedialah
melepaskan sakit hati, dan mulai memusatkan perhatian pada
kemungkinan-kemungkinan yang baru.
Anda, tidak dapat memiliki sikap yang buruk terhadap diri
Anda sendiri. Berhentilah memusatkan perhatian pada kesalahan yang telah Anda perbuat.
Tuhan telah menghapuskan cela Anda, yaitu ; rasa menyesal,
malu, kegagalan-kegagalan dan kemunduran-kemunduran. Tuhan telah melakukan
bagiannya, sekarang Anda, lakukan bagian Anda. Lepas kanlah itu, supaya Anda
dapat memasuki tanah perjanjian.
Mulailah berpikir, merasakan dan berbicara positif tentang
diri Anda sendiri. FirmanNya di Amsal 3 ; 1-3 "Hai anakku, janganlah engkau
melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku, karena panjang umur dan lanjut usia serta
sejahtera akan ditambahkannya kepadamu. Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan
engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu."
Sangat tidak efektif ketika kita memikirkan hal-hal negatif
tentang diri sendiri, kita hanya memusatkan pada apa yang kurang atau
kelemahan-kelemahan kita.
Iman kita akan efektif, saat kita mengakui hal-hal
baik yang ada di dalam diri kita.
Nyatakanlah, pengakuan-pengakuan seperti ; “ Aku memiliki
karunia, aku memiliki kemurahan Tuhan.!” Saat kita percaya kepada Tuhan Yesus
Kristus dan percaya kepada diri sendiri, saat itulah iman kita menjadi hidup.
Saat kita percaya bahwa, kita memiliki apa yang dibutuhkan,
kita memusatkan perhatian pada kemungkinan-kemungkian yang baik akan datang. Jangan masuki sebuah ruangan dengan perasaan malu dan tidak
nyaman, biarkanlah dialog internal Anda berjalan kearah yang baik dan lebih nyaman.
Kembangkanlah kebiasan-kebiasan positif terhadap diri
sendiri, milikilah sebuah pendapat yang baik tentang diri Anda sendiri. Lalu
tingkatlah rasa percaya diri Anda sendiri.Tuhan memberkati.
Doa hari ini : Allah Bapa Di Surga, ajarlah aku untuk mengarahkan pikirianku ke depan dengan penuh harapan bahwa, Engkau akan menolongku di setiap lakuku, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami telah berdoa, amin
Doa hari ini : Allah Bapa Di Surga, ajarlah aku untuk mengarahkan pikirianku ke depan dengan penuh harapan bahwa, Engkau akan menolongku di setiap lakuku, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami telah berdoa, amin