Home

Firman Tuhan terambil dari kitab Roma 8 ; 37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada Orang-orang yang Menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. Mulailah berpiikir dan berbicara : “Tentang berkemenangan, penguasan diri, dan menjadi orang yang di berkati.” Jangan sebaliknya, menjalani hidup yang gagal, Tidak mungkin aku berhasil,.! aku tidak sanggup.! Ini karana Kata-kata dan pikiran. Bahasa ini adalah perbendaharan kata ‘Peperangan.’ Lakukanlah penguasaan   dan taklukanlah, kata-kata yang melemahkan dan membuat frustasi. Alkitab katakan “Kita lebih dari pemenang.!” Jangan lemah dan jangan merasa bersalah, bangkit dan ubah pola pikir dan mengucapkan : “Aku berhasil, aku kuat dan aku di berkatiNya.!” Apabilah kita meneguhkan hati berjalan bersama Tuhan Yesus, dan kemudian melakukannya. Kita akan terkejut pada kekuatan yang akan Tuhan Yesus berikan untuk mengatasi semua kelemahan dan ketakutan di dalam hidup. Alkitab Matius 6:32-33   Akan tetapi Bapamu...

Firman Tuhan terambil dari kitab Pengkhotbah  1 ; 7-8 Semua Sungai mengalir ke Laut, tetapi Laut tidak juga menjadi penuh, ke mana Sungai mengalir, ke situ sungai mengalir selalu. Segala sesuatu menjemukan, sehingga tak terkatakan oleh Manusia, Mata tidak kenyang melihat, Telinga tidak puas mendengar Semakin banyak ilmu pengetahuan yang kita dapat, semakin sedikit hikmat yang kita miliki. Semakin aman kondisi keuangan kita, semakin besar tingkat kebosanan yang kita rasakan. Semakin banyak kesenangan duniawi, semakin rendah tingkat kepuasan hidup. Bagaikan Laut yang bergejolak, semakin sedikit kedamaiannya, juga sedikit kesanangan. Namun, semuanya itu tidak ada yang permanen dan yang dapat memuaskan. Jadi, kita akan terus mencari,.! Manusia tetap saja, terus lakukan : Berdusta, membunuh, berbuat curang, mencuri, serta berperang untuk memuaskan pencarian mereka sendiri atau orang-orang tertentu. Tetap saja, hati nurani berkata : “ Aku menolak,.! tidak sesuai denga...

Firman Tuhan terambil dari kitab Mazmur 42 : 1-2 “Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.” Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Kerinduan kita kepada Tuhan Yesus yang adalah sumber sukacita, tak ada yang bisa mengalahkannya. Sukacita itu “mulia dan bahagia.” 1 Petrus 1:8 Kristus adalah jawaban atas kesedihan, keputusaasan, perselisihan dan perpecahaan di dalam dunia ini. Yesus Kristus dapat menyingkirkan kekecewaan dan keputusasaan dari hidup kita. Optimisme dan kecerian adalah buah dari pengenalan akan Dia. Alkitab berkata, di Amsal 17:22 “Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.” Jika hati sudah selaras dengan Allah melalui iman di dalam Kristus, maka hati akan meluap dengan optimisme yaitu sukacita dan damai sejahterah. Kitab Yesaya 41 : 18 “TUHAN, akan membuat sungai-sungai memancar di atas bukit-bukit yang gundul, dan membuat mata-mata a...

Firman Tuhan terambil dari kitab Mazmur 30 : 4 -5 “Nyanyikanlah Mazmur bagi TUHAN, hai Orang-orang yang dikasihiNya dan persembahkanlah Syukur kepada namaNya yang Kudus,.!” Sebab sesaat saja Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati , sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi terdengar sorak-sorai. Ketika kita menghadapi derita dan hukuman, Pemazmur berkata : “Sepanjang malam ada tangisan dan menjelang pagi terdengar sorak-sorai.” Firman Tuhan yang di tabur tidak akan kembali dengan sia-sia. Dalam menghadapi gonjangan, kesulitan dan penderitaan. Percayalah buah kebaikan dan jalan keluar akan muncul seperti fajar di pagi hari. Proses ini membuat kita berguna bagi Allah, seperti Baja yang ditempa dan dibentuk oleh panasnya dapur perapian. Seperti benih yang ditanam, lalu bertumbuh dan akan seterusnya menghasilan buah. Kisah Yusuf awalnya dianggap tidak berguna, ia dijual oleh Saudara-saudaranya sebagai budak. Lalu ia dituduh oleh Potifar dan memenjarakannya, ba...