Firman Tuhan terambil dari kitab 1 Korintus 13;4 -8 “
Kasih itu sabar, kasih itu murah hati,
ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak
mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan
orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena
kebenaran.”
Alkitab mengatakan : “Kasih itu panjang sabar,.!” dengan
kata lain “ Kasih mencari cara untuk bersikap konstruktif.” Atau, Kasih mencari
cara untuk menolong agar dapat memperbaiki kehidupan orang lain.
Maka, luangkanlah waktumu untuk membuat sebuah perubahan
kepada orang lain. Jangan hanya terobsesi dengan bagaimana Anda dapat
menjadikan kehidupan diri sendiri saja. Pikirkanlah tentang bagaimana Anda
dapat menjadikan kehidupan orang lainpun juga menjadi lebih baik lagi.
Katakanlah dalam hati di setiap pagi,: “Siapakah yang
dapat aku motivasi,.?Bagaimana aku dapat memberikan dukungan kepada orang yang
sedang susah,.? Atau, bagaimanakah aku dapat memberikan firman Tuhan kepada
orang yang dalam beban masalah,.?”
Anda, dapat tawarkan sebuah dukungan atau motivasi agar
orang lain semangat atau antusias kembali dalam berjuang dalam kehidupan.
Apakah dia sedang mengalami masalah, kesusahan bahkan penyakit sekalipun.
Dengan Firman Tuhan yang ada, dan menaikan Doa yang penuh
pengharapan, adalah sebuah bagian dari ‘Kasih’. Karna, ‘Kasih’ banyak sekali
menutupi pelanggaran, ia adalah sebuah kebaikan didalam peroleh pengharapan. ‘Kasih’,
panjang sabar dan murah hati.
Bisa, saja orang lain melihat kita memiliki ‘Kasih’ dan mereka belum memilikinya. Atau, dapat membimbingnya akan pengenalan kebaikan Tuhan, bahwa oleh Kasihlah semua kesalahan kita dibuangnya ketubir-tubir laut. Oleh, KasihNya juga segala pelanggaran kita di hapuskan.
Sekarang,.! Siapakah yang akan Anda
yakini,.?Siapakah yang akan Anda, dapat tolong,.? Siapakah yang akan Anda, jumpai,.?
Sahabatku, tidak ada investasi yang lebih besar dalam kehidupan dibandingkan
dengan membangun semangat, antusiasme orang lain dengan ‘Kasih.’
Mulailah menoleh melihat orang lain, siapakah
yang akan kubantu hari ini, siapakah yang akan bersama denganku untuk
merenungkan Firman Tuhan,.? Siapakah hari ini yang olehnya aku dapat sehati
berdoa,.?”
Tuhan memberkati, amin