Firman
Tuhan terambil dari, Mazmur 30; 11-12 ”Aku yang meratap telah Kauubah menjadi
orang yang menari-nari, kain kabungku telah Kaubuka, pinggangku Kauikat dengan
sukacita, supaya jiwaku menyanyikan mazmur bagi-Mu dan jangan berdiam diri.
TUHAN, Allahku, untuk selama-lamanya aku mau menyanyikan syukur bagiMu."
Apa
yang telah terjadi di masa lalu, tidak sama pentingnya dengan apa yang ada di
masa depan. Kemana Anda pergi jauh lebih penting dari dimana Anda pernah berada
sebelumnya.
Ketika
Anda, memusatkan perhatian pada masa lalu, maka besar kemungkinan Anda akan
kehilangan banyak kesempatan yang luar biasa dimasa depan.
Bagaimanakah
kita melepaskan masa lalu,.? Pertama, disiplinkan pemikiran-pemikiran untuk
dapat berhentikan pemikirannya. Lalu, berhentikanlah untuk membicarakannya, juga,
mulai berhentikan kenangan atau pengalaman yang negatif.
Andaikan,
Anda telah mengalami kehilangan atau salah satu impian yang telah gagal itu,
tentu saja ada waktu yang tepat untuk perkabungan. Tetapi pada saatnya Anda,
perlu bangkit kembali dan mengebaskan debu dari diri.
Kenakanlah
sikap yang baru dan mulai maju, semangat dalam hidup. Jangan biarkan kekecewaan
menjadi tema utama dikehidupan, berhentilah pintu yang dibelakang sudah
tertutup dan berjalanlah melalui pintu yang ada di depan.
Raja
Daud, menceritakan bahwa ratapannya telah menjadi tari-tarian. Seringkali Daud
mengalami tantangan dan pergumulan dalam memimpin perjuangan dalam peperangan
namun, dari semuanya itu ia tetap percaya kepada Tuhan didalam segala keadaan
dan apapun yang akan terjadi.
Teruslah
percaya dan teruslah untuk maju, Raja Daud terus menggugah dirinya karna ia
percaya telah memiliki karunia-karunia, bakat-bakat dan impian-impian.Tuhan
telah ubah ratapan, menjadi tari-tarian. Teruslah maju dan bangit kembali.
Doa hari ini : Allah Bapa Di Surga, ingatkanlah aku selalu dengan pertolongan Roh Kudus. Agar aku melihat ke masa depan yang telah Engkau sediakan bagiku, didalam nama Tuhan Yesus Kristus aku berdoa, amin