Langsung ke konten utama

Perkataan Ada Kuasanya

Firman Tuhan terambil dari Kitab Amsal 4; 20-22 “Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku, janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu.” 

Kata-kata kita sangat penting dalam mewujudkan impian-impian atau, kesembuhan atau, berkat bahkan, kebaikan. Tidak cukup hanya melihatnya dengan iman saja atau dalam imajinasi Anda. Kita harus berani mengucapkan kata-kata iman tersebut diatas kehidupan ini.

Disaat Anda mengucapkan sesuatu, Anda telah melahirkannya. Ini adalah sebuah prinsip rohani walau banyak karekter dan itu berhasil entah Anda katakan baik atau buruk, atau secara positif atau negatif.

Dengan cara perkataan itu, sering kali kita adalah musuh akan diri sendiri. Cenderung kita menyalahkan semua orang dan segala sesuatunya. Tetapi, sebenarnya kitalah sumbernya dalam mempengaruhui diri sendiri oleh apa yang kita katakan tentang diri sendiri.

Firman Tuhan Amsal 6 ; 2 mengatakan “Jikalau engkau terjerat dalam perkataan mulutmu, tertangkap dalam perkataan mulutmu sendiri.” Itu adalah sebuah perangkap kata-kata. Itulah Anda harus belajar menjaga lidah dan ucapan, pergunakanlah perkataan iman atas kehidupan.

Kata-kata dapat membangun atau menghancurkan kehidupan. Tuhan tidak pernah memerintahkan kita untuk mengucapkan rasa ‘sakit, penderitan atau kehancuran yang 
berulang kali.’

Tuhan tidak pernah untuk memerintahkan kita untuk terus menerus mendiskusikan keadaan-keadaan negatif  atau menyebarluskan kelingkungan, saudara atau sahabat dengan berkata ; “Aku, tidak berguna, aku sial, aku kecewa atau aku kalah,?”

Tuhan memberitahukan kita untuk mengucapkan kebaikanNya terus-menerus, untuk mengucapkan janji-janjiNya, baik dalam doa, pujian, penyembahan dan ucapan syukur. Seperti ; “ Aku diberkati, aku dipeliharaNya, aku dilindungiNya dan aku adalah anak terang,.!”

Jangan terlalu dramatis dengan masalah-masalah Anda dan jangan juga terkejut jika Anda hidup dalam tekanan dan kekalahan. Sebaiknya mulailah berbicara tentang firman Tuhan yang hidup.Jika, Anda terbiasa berbicara dengan ; “Tidak ada yang baik terjadi bagiku,.?” Coba tebak pasti akan terjadi yang tidak baik.! Berhentilah dengan ucapan itu. Mulailah berkata : “ Sesuatu yang baik akan datang kepadaku.” Gunakanlah kata-kata untuk mengubah keadaan.

Dari kata, ‘Sakit’  dengan kata ‘ Aku sembuh oleh kuasaNya’ Lalu dengan doa katakan : “Allah Bapa di Surga, aku bersyukur kepadaMu, karena Engkau berjanji kepadaku dalam Mazmur bahwa, aku akan hidup dan tidak mati dan aku akan membritakan perbuatan-perbuatan Tuhan yang ajaib bagiku.”


Doa hari ini : Allah Bapa Di Surga, jagalah hati pikiranku agar juga perkataanku untuk mendatangkan kebaikan bagiku, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, aku berdoa, amin

Postingan populer dari blog ini

Ratapanku Kau Ubah Jadi Tarian

Firman Tuhan terambil dari, Mazmur 30; 11-12 ”Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari, kain kabungku telah Kaubuka, pinggangku Kauikat dengan sukacita, supaya jiwaku menyanyikan mazmur bagi-Mu dan jangan berdiam diri. TUHAN, Allahku, untuk selama-lamanya aku mau menyanyikan syukur bagiMu." Apa yang telah terjadi di masa lalu, tidak sama pentingnya dengan apa yang ada di masa depan. Kemana Anda pergi jauh lebih penting dari dimana Anda pernah berada sebelumnya. Ketika Anda, memusatkan perhatian pada masa lalu, maka besar kemungkinan Anda akan kehilangan banyak kesempatan yang luar biasa dimasa depan. Bagaimanakah kita melepaskan masa lalu,.? Pertama, disiplinkan pemikiran-pemikiran untuk dapat berhentikan pemikirannya. Lalu, berhentikanlah untuk membicarakannya, juga, mulai berhentikan kenangan atau pengalaman yang negatif. Andaikan, Anda telah mengalami kehilangan atau salah satu impian yang telah gagal itu, tentu saja ada waktu yang tepat...

Kuasa Berdoa

Firman Tuhan terambil dari Kitab Markus 11 : 24 Karena itu Aku berkata kepadamu: “Apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.” Saat kita terhanyut ganasnya segala persoalan, sakit penyakit  dan bahkan pergumulan berat, hanya kuasa doa dari orang yang takut akan Tuhan dan percaya kepada Yesus Kristus akan mampu menahan arus deras persoalan itu. Virus flu burung saja cukup untuk merobohkan ribuan manusia, bagaimana mungkin penduduk di Asia dengan teknologi kedokteran yang canggih tidak dapat membendung arus deras virus tersebut dan bahkan banyak hewan ternak yang jatuh mati. Bagaimana mungkin orang dengan congkaknya berani mengatakan : “Bahwa, mereka mampu menentukan nasib mereka sendiri, sementara melawan virus yang tidak dapat dilihat mengunakan mikroskop-pun, mereka tidak berkutik.” Percayalah di dalam Doa ada jawaban. Pertama-tama kita menyerahkan pemeliharan kita kepada Tuhan dan proses ini ...

Karunia Roh Kudus

Firman Tuhan terambil dari kitab Roma 5 : 3.b-5 “ Bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan   dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. “ Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. Roh Kudus, Roh dari Allah memegang ‘dua’ peranan penting. PERTAMA :  Dia menyadarkan manusia akan dosa, kebenaran dan akan adanya penghakiman nantinya. (Yohanes 16:8). Itulah sebabnya sebelum kita datang kepada Yesus Kristus, kita harus mengakui dosa kita. Kita harus meninggalkan dosa,! Roh Kudus akan membuat kita merasa tidak nyaman dan mengusik akal sehat kita. Roh Kudus membuat kita menyadari serta mengakui kepada diri sendiri maupun kepada Tuhan Allah, bahwa kita adalah orang-orang yang berdosa. Nah, barulah kemudian Roh Kudus akan membuat kekuatan dan kuasa untuk berpaling dari dosa dan perbuatan yang salah kita perbuat. Peran penting KEDUA : Roh K...