Firman Tuhan terambil dari Mazmur 119 : 164-65 Tujuh kali
dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukumMu yang adil. “Besarlah
ketenteraman pada orang-orang yang mencintai TauratMu, tidak ada batu sandungan
bagi mereka.”
Pemazmur mengatakan : Bahwa kedamaian adalah pemberian
Tuhan Allah dan Dia memiliki rumusan bagi kedamaian itu. RumusanNya ada didalam
PribadiNya, Yesus Kristus yang telah di tetapkan sebagai : Allah yang Perkasa,
Bapa yang Kekal, Raja Damai. (Yesaya 9 : 6)
Dunia ini menolak akan kedaiaman yang diberikan Tuhan
Allah, mereka menentukan atau merencanakan peperangan. Namun demikian ada ratusan
juta orang di dalamnya sungguh-sungguh memiliki kedamaian yang diberikan Tuhan
Allah karena mereka telah menemukan rahasia kedamaian.
Mereka memiliki kedamaian dalam hati mereka seperti yang
telah diajarkan oleh Alkitab Perjanjian Baru : “ Karena kita di benarkan oleh
iman, kita memiliki kedamaian dengan Allah melalui Tuhan kita Yesus Kristus.”
Sejak dulu kala, perang sebenarnya yang didalam manusia
adalah perang pemberontakan terhadap Tuhan Allah. Pemberontakan itu telah
menghadirkan kehancuran, penderitaan, kesengsaraan, frustasi dan berbagai-bagai
penyakit ke dalam populasi dunia ini.
Tuhan Allah rindu melihat pemberontakan ini berhenti,
sehingga Dia telah mengirimkan PutraNya, Yesus Kristus, ke atas Kayu Salib
sebagai tanda cintaNya dan belas KasihNya. Dia meminta kita untuk datang ke
salibNya. Dia menjanjikan perdamaian bagi mereka semua yang akan datang dengan
iman.
“Damai Sejahtera bagi Kamu.!” (Lukas 24 :36) Kedamaian
inilah sangat dinantikan dan sangat menarik karena setelah Dia mengatakannya, Yesus Kristus terangkat ke Sorga dan duduk di
sebelah kanan Allah Bapa.
Doa hari ini : Ya, Allah Bapa, aku datang mencari
kedamaianMu. aku menyerahkan cara hidupku yang memberontak dan aku menyerahkan
hatiku kepadaMu. Aku bertobat dari semua dosaku dan meletakkannya di bawah kaki
Yesus Kristus di atas kayu salib. Ampunilah aku Tuhan, didalam nama Tuhan Yesus
Kristus aku telah berdoa amin