Langsung ke konten utama

Tuhan Rupa Manusia

Firman Tuhan Terambi dari Matius 14: 31-33 Segera Yesus mengulurkan tanganNya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?" Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah. Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah."

Yesus adalah Allah dalam rupa manusia dan inilah kebenaran yang krusial yang mendasari keselamatan kita. Hanya Juru Selamat yang Ilahi sajalah yang dapat mati sebagai penebusan yang sempurna bagi dosa-dosa kita. Hanya Anak Allah sajalah yang layak menerima penyembahan dan pelayanan kita.

Dia adalah Allah sejati dan manusia yang sejati, Ia berasal dari kekekalan hingga kekekalan. Yesus Kristus adalah kabar baik. Segala otoritas di Sorga dan di Bumi telah diberikan kepadaNya (Matius 28:18).

System dunia tidak mengenalNya dan dunia dibawah otoritas Kuasa Gelap (Efesus 2:2). Akan tetapi bagi mereka yang didiami oleh Yesus memiliki otoritas atas si Jahat. FirmanNya “ Sebab Roh yang didalam kamu lebih besar dari pada yang ada di dalam dunia.” (1 Yoh.4:4)

Walaupun kita memiliki keterbatasan dan kegagalan sebagai manusia. Tuhan telah mengatur karya penebusanNya dan kita bukan hanya bisa menerima kuasaNya dalam kehidupan kita, melainkan juga dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang pemenang oleh Dia yang telah mengasihi kita. (Roma 8:37).

Yesus adalah Juruselamat, Dia yang menyelamatkan kita dari hukuman dosa. Dia akan membawa kita untuk bersamanya dalam kekalan ( Ibrani 9:28) Yesus adalah Allah maka Dia yang mencurahkan berkat dan pengharapan di dalam Dia pada kita (Roma 10:9).


Doa hari ini : Ya, Allah Bapa di Surga, aku mangakui Yesus Kristus. Aku tauh Dia satu dengan Engkau dan aku memiliki akses akan kuasaMu melalui Dia. Ajarlah aku untuk hidup sebagai seorang pemenang, bagiMu segala pujian dan hormat. Dalam Nama Tuhan Yesus kami telah berdoa, amin

Postingan populer dari blog ini

Ratapanku Kau Ubah Jadi Tarian

Firman Tuhan terambil dari, Mazmur 30; 11-12 ”Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari, kain kabungku telah Kaubuka, pinggangku Kauikat dengan sukacita, supaya jiwaku menyanyikan mazmur bagi-Mu dan jangan berdiam diri. TUHAN, Allahku, untuk selama-lamanya aku mau menyanyikan syukur bagiMu." Apa yang telah terjadi di masa lalu, tidak sama pentingnya dengan apa yang ada di masa depan. Kemana Anda pergi jauh lebih penting dari dimana Anda pernah berada sebelumnya. Ketika Anda, memusatkan perhatian pada masa lalu, maka besar kemungkinan Anda akan kehilangan banyak kesempatan yang luar biasa dimasa depan. Bagaimanakah kita melepaskan masa lalu,.? Pertama, disiplinkan pemikiran-pemikiran untuk dapat berhentikan pemikirannya. Lalu, berhentikanlah untuk membicarakannya, juga, mulai berhentikan kenangan atau pengalaman yang negatif. Andaikan, Anda telah mengalami kehilangan atau salah satu impian yang telah gagal itu, tentu saja ada waktu yang tepat...

Kuasa Berdoa

Firman Tuhan terambil dari Kitab Markus 11 : 24 Karena itu Aku berkata kepadamu: “Apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.” Saat kita terhanyut ganasnya segala persoalan, sakit penyakit  dan bahkan pergumulan berat, hanya kuasa doa dari orang yang takut akan Tuhan dan percaya kepada Yesus Kristus akan mampu menahan arus deras persoalan itu. Virus flu burung saja cukup untuk merobohkan ribuan manusia, bagaimana mungkin penduduk di Asia dengan teknologi kedokteran yang canggih tidak dapat membendung arus deras virus tersebut dan bahkan banyak hewan ternak yang jatuh mati. Bagaimana mungkin orang dengan congkaknya berani mengatakan : “Bahwa, mereka mampu menentukan nasib mereka sendiri, sementara melawan virus yang tidak dapat dilihat mengunakan mikroskop-pun, mereka tidak berkutik.” Percayalah di dalam Doa ada jawaban. Pertama-tama kita menyerahkan pemeliharan kita kepada Tuhan dan proses ini ...

Karunia Roh Kudus

Firman Tuhan terambil dari kitab Roma 5 : 3.b-5 “ Bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan   dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. “ Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. Roh Kudus, Roh dari Allah memegang ‘dua’ peranan penting. PERTAMA :  Dia menyadarkan manusia akan dosa, kebenaran dan akan adanya penghakiman nantinya. (Yohanes 16:8). Itulah sebabnya sebelum kita datang kepada Yesus Kristus, kita harus mengakui dosa kita. Kita harus meninggalkan dosa,! Roh Kudus akan membuat kita merasa tidak nyaman dan mengusik akal sehat kita. Roh Kudus membuat kita menyadari serta mengakui kepada diri sendiri maupun kepada Tuhan Allah, bahwa kita adalah orang-orang yang berdosa. Nah, barulah kemudian Roh Kudus akan membuat kekuatan dan kuasa untuk berpaling dari dosa dan perbuatan yang salah kita perbuat. Peran penting KEDUA : Roh K...